
BorgolNews.Online | Medan – Pada tahun 2024 perekonomian Sumatera Utara diperkirakan akan mengalami percepatan pertumbuhan sebesar 4,5 – 5,3 persen. Pertumbuhan ini didorong oleh optimisme atas permintaan domestik yang meningkat, penyelenggaraan Pemilu, dan PON Sumatera Utara. Selain itu, program perlindungan sosial Pemerintah, prospek investasi yang kuat, dan permintaan tinggi untuk sawit domestik juga turut berkontribusi, sejalan dengan program hilirisasi industri B35 dan B40.
Menurut Kepala perwakilan Bank Indonesia Sumatera Utara, I.G.P Wira Kusuma, inflasi gabungan 8 kota IHK Sumatera Utara diperkirakan akan tetap terjaga pada sasaran inflasi 2,5 ± 1 persen. Faktor-faktor yang mempengaruhi inflasi termasuk keterbatasan pasokan akibat kebijakan proteksi dari negara mitra dagang, peningkatan permintaan seiring dengan Pemilu dan PON Sumut, potensi kenaikan tarif cukai rokok, serta fenomena El Nino dan disrupsi jalur dagang akibat konflik geopolitik.
Untuk menjaga inflasi di Sumatera Utara tetap stabil, Wira menyoroti pentingnya menjaga suplai terutama pada hari-hari besar keagamaan, dengan TPID Provinsi Sumut bekerja sama dengan Bulog untuk memastikan ketersediaan stok pangan. Wira juga menyatakan bahwa inflasi Sumatera Utara selama tahun ini berada dalam rentang sasaran, dengan inflasi bulanan mencapai 0,72 persen pada Maret 2024 dibandingkan bulan lalu sebesar 0,41 persen.
“Seluruh kabupaten / kota IHK Sumut mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi di Labuhan batu sebesar 1,62 persen dan terendah di Karo 0,12 persen,” ujarnya.
Menurutnya, Inflasi yang terjaga ini merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter dan sinergi yang erat antara Bank Indonesia dan Pemerintah (Pusat dan Daerah) melalui Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID), serta penguatan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah.
Kedepannya, Bank Indonesia optimis bahwa inflasi akan tetap terkendali pada rentang 2,5±1 persen pada tahun 2024.
Eksplorasi konten lain dari BorgoNews | Berita Online Nasional
Berlangganan untuk dapatkan pos terbaru lewat email.