BorgolNews.Online | Pematangsiantar — Proses hari pertama relokasi pedagang dari Gedung IV Pasar Horas, Jalan Merdeka, Kota Pematangsiantar, Senin malam (29/09/2025), berlangsung dengan dinamika. Situasi di lapangan menunjukkan adanya perbedaan sikap di kalangan pedagang.
Sekitar pukul 20.33 WIB, sejumlah mahasiswa bersama beberapa pedagang menggelar aksi unjuk rasa dengan memblokir jalan dan membakar ban sebagai bentuk penyampaian aspirasi menolak relokasi.
Sementara itu, sejak pukul 19.00 WIB, sebagian pedagang sudah ada terlihat mulai memindahkan barang peralatan dagangannya dari kios lama ke lokasi baru. Relokasi melangsir peralatan tersebut pun mendapat dukungan dari Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PDPHJ) serta pendampingan aparat Satpol PP dan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pematangsiantar.
Koordinator dari PDPHJ, Dinton, menyampaikan bahwa jumlah kios yang direlokasi mencapai 271 unit. “Data terakhir yang kami himpun ada sebanyak 271 unit yang menjadi sasaran relokasi malam ini,” ujarnya.
Pada saat awak media berkomunikasi dengan dinton terkait Surat Nomor 002/100.1/5791/IX-2025 antara pihak PDPHJ, Namun terhenti karena situasi aksi massa yang memanas.
Hingga berita ini diturunkan, proses relokasi sebagian pedagang masih berlangsung. Di lokasi baru, sudah ada terlihat dari sejumlah pedagang mulai membangun rangka kios sederhana dari broti sebagai tempat berjualan sementara.
Relokasi ini merupakan bagian dari rencana Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk merobohkan Gedung IV Pasar Horas yang sebelumnya terdampak kebakaran, sebelum nantinya dibangun kembali secara permanen. (Red/01)
