BorgolNews.Online | Simalungun, 22 September 2025 – Gerakan Mahasiswa Merdeka Untuk Rakyat (GMMUR) kembali mendatangi Kejaksaan Negeri (Kejari) Simalungun setelah aksi demonstrasi yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Kali ini, mereka menyerahkan data tambahan berupa video dan foto terkait dugaan pemerasan dan korupsi dalam pengadaan baju olahraga untuk SD dan SMP di Kabupaten Simalungun.
Data tersebut diserahkan dalam bentuk flashdisk kepada pegawai Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kejari Simalungun. Penyerahan ini bertujuan untuk mempercepat penanganan kasus yang telah mereka laporkan dan agar Kejari Simalungun dapat segera menindaklanjuti kasus ini tanpa penundaan lebih lanjut.
Dalam pertemuan singkat di Kejari Simalungun, Gideon Surbakti bersama Andry Napitupulu bertemu dengan Kepala Kejaksaan Negeri Simalungun, Irfan Hergianto, S.H., M.H., yang menyampaikan “siap terimakasih kalau adik adik juga kompeten dalam memberikan pengaduan, silahkan disampaikan datanya yah, kawal kami dalam menangani kasus ini,” ujar Irfan Hergianto.
GMMUR menegaskan bahwa mereka akan terus memantau perkembangan kasus ini dan mendesak pihak penegak hukum untuk menjalankan tugasnya secara profesional, transparan, dan jujur. Jika tidak ada perkembangan yang signifikan atau jika ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam proses penyelidikan, GMMUR mengancam akan melanjutkan aksi unjuk rasa hingga ke Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu).
“Jika Kejari Simalungun tidak menunjukkan konsistensi dalam penanganan kasus ini, kami siap melakukan aksi unjuk rasa di Kejatisu,” tegas Gideon Surbakti.
GMMUR akan terus mengawasi dan memastikan kasus ini tidak terabaikan hingga terungkap secara terang-benderang. (Red/Tim)
