Ancaman Gugatan PTUN: Warga Pematangsiantar Tuntut Revisi NJOP Tahun 2024 - 2026 - BorgoNews

Post Views: 289

Read Time:1 Minute, 31 Second

BorgolNews.Online | Pematangsiantar – Pada Selasa, 11 Juni 2024, di Ruang Rapat Serbaguna Kota Pematangsiantar, telah diadakan sosialisasi dan konfirmasi terhadap Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun 2024-2026.

Acara ini diselenggarakan oleh Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kota Pematangsiantar sebagai tanggapan terhadap keluhan warga mengenai penyesuaian NJOP oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP) Daz dan Rekan pada tahun 2023.

Kepala BPKPD, Arri Sembiring, sejumlah Anggota DPRD Kota Pematangsiantar Netty Sianturi, Daud Simanjuntak dan Ferry Sinamo, Notaris dan PPAT Kota Pematangsiantar, dan puluhan warga hadir dalam pertemuan tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Warga mendesak agar Pemerintah Kota Pematangsiantar segera revisi dan / atau meninjau kembali penyesuaian NJOP Kota Pematangsiantar yang dianggap memberatkan masyarakat.

Salah Seorang warga bermarga Sirait, yang berprofesi sebagai advokat menyampaikan “akan mengancam mengajukan gugatan ke PTUN jika pemko Pematangsiantar tidak merespon tuntutan mereka, Ungkapnya”.

Kemudian Notaris dan PPAT, Dr. Henry Sinaga, S.H SpN MKn dalam kesempatan tersebut menjelaskan bahwa keluhan warga terkait NJOP yang memberangkatkan masyarakat kota Pematangsiantar telah dilaporkannya kepada Presiden, dan juga menyampaikan bahwa beberapa waktu yang lalu pihaknya juga telah beberapa kali melaporkan sejumlah tindakan Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar yang tidak berpihak kepada rakyat antara lain terkait dengan adanya kenaikan NJOP 1.000 persen dan penagihan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang telah kedaluwarsa.

Selanjutnya Anggota DPRD Kota Pematangsiantar, Ferry Sinamo memberikan komentar akan mendesak Pemko Pematangsiantar untuk merespon keluhan warga dan berjanji akan berkoordinasi dengan Pimpinan DPRD Kota Pematangsiantar untuk segera menyelenggarakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Walikota Pematangsiantar.

Desakan tersebut untuk membahas persoalan dengan adanya kenaikan NJOP 1.000 persen dan penagihan pajak bumi dan bangunan (PBB) yang telah kedaluwarsa.

Terlihat Ferry Sinamo seraya sambil mengucapkan terima kasih kepada Notaris Dr Henry Sinaga SH SpN MKn atas perhatian dan bantuannya bagi masyarakat Kota Pematangsiantar terkait NJOP dan PBB di Kota Pematangsiantar. (01/Red)